Sabtu, 12 Maret 2011

Kamis, 10 Maret 2011

SANG SUAMI SI CUEK YANG SUPER SIBUK

RENUNGAN BUAT PARA SUAMI

Ini cerita dari istri saya dan bagi saya sangat berarti, mudah-mudahan bagi Anda juga bias memberikan inspirasi.

------------------------------------------------------------

Ada sebuah keluarga lengkap, suami istri dan dua orang anak laki-laki. Mereka dipersatukan Allah SWT dengan cinta…… awalnya.

Seperti pada umumnya keluarga, sang suami bekerja sebegai pebisnis kontraktor jalan yang luar biasa. Dan sang istri sebagai pegawai kantoran biasa.

Awal pernikahan mereka bahagia, permasalahan dating silih berganti.

Dari tidak punya anak sampai punya anak.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, dan tahun berganti tahun……

Begitulah kehidupan dating dan pergi sudah biasa, namun ada yang tidak biasa…….

Seorang suami yang nota bene sebagai suami dari serorang istri dan ayah dari 2 orang putra, ada yang tidak berubah…

Sejak awal menikah yang menurut sang istri pernikahan yang dipenuhi oleh cinta…… ternyata hanya menjadikan dunia yang terburuk.

Sejak awal menikah sang suami selalu mengabaikan peran istrinya.

Istrinya memang seorang pegawai yang mempunyai penghasilan sendiri, namun itu semua tidak menjadikan dia bersyukur atas karunia Allah.

Rumah yang ditempatinya adalah rumah sang istri warisan dari keluarganya, kebutuhan sehari-hari untuk makan dipenuhi oleh sang istri.

Lalu dimana sang direktur kontraktor

Sejak awal yang di anggap istri nya ketika dia butuh tidur dan makan. Hanya itu selebihnya hanyalah seongok barang yg tidak ada gunanya.

Pernah suatu hari anak pertamanya sakit dan mengharuskan dia dirawat di rumah sakit, sebagaimana bagi orang tua yang anaknya sakit semua dilakukan demi kesembuhan anaknya. Dia diwarat, ditungguin di kamarnya, diperhatikan makannya tentu saja diobati oleh paramedic.

Apa yang dilakukan sang ayah??? Tentu saja menengok sang anak, tapi apa yang dilakukannya? Sang ayah ini hanya numpang tidur saja, dengan tetap sibuk bertelepon ria dengan rekan-rekannya tanpa mempedulikan anaknya yang sakit.

Akhirnya sang istri merasa tidak kuat lagi menahan beban kehidupannya, suatu hari sang istri mengutarakan maksud hati untuk membuat hidupnya lebih baik. Minta cerai dengan alasan sang suami tidak memberikan nafkah dengan layak terhadap keluarganya.

Apa yang terjadi?

Dengan entengnya sang suami berkata: “Boleh aja kamu minta cerai, tapi anak-anakku akan aku bawa!”

Bagaimana mau memberikan yg terbaik buat anak-anaknya, diperhatikan saja tidak pernah.

Bagai mana mungkin anaknya hidup dengan ayah yang tidak pernah berubah dari rasa tidak peduli meski terhadap anaknya sendiri.

Akhirnya sang istri demi menyelamatkan anak-anaknya bertahan dalam rumah tangganya.

Bersama di dalam rumah yang lengkap, tapi berpisah kehidupannya. Pisah ranjang di dalam rumahnya sendiri yang tanpa nafkah lahir dan batin.

Status istri yang hanya ada di KTP.

Sejatinya sang istri adalah seorang JANDA…………..

Bertahan karena anak-anak.

Hanya saja sampai kapan keajaiban itu datang?????

SEBUAH PROLOG

Blog ini saya persembahkan buat para istri-istri yang menjadikan suami dan anaknya sebagai ladang amal.
Disini saya akan menyuguhkan berbagai macam contoh kehidupan, pernak-pernik, masalah, ujian dan juga tidak lupa solusinya.
Mudah-mudahan blog ini dapat membuat menjadi inspirasi bagi Anda untuk tetap menjadi yang terbaik bagi pribadi, keluarga, lingkungan dan Allah sang Pencipta.